Laman

Jumat, 21 November 2014

White sand paradise Lihaga island

Hello beaches part 1

Lihaga island
North Celebes


Ada yang sudah pernah ke manado?karena saya berasal dari manado,untuk penulisan pertama saya akan membahas pengalaman saya berada di utara sulawesi ini. Tapi saya tidak akan bercerita panjang lebar tentang manado,mungkin episode berikutnya hahahaha, karena manado itu kota yang indah menurut saya. Bukan karena saya orang manado tapi terkadang manado punya daya tariknya sendiri untuk wisatawan.

Kali ini saya akan menulis tentang pulau yang mulai masyur di kalangan orang manado, bahkan saya rasa mulai merambah ke wisatawan diluar manado.
Terkenal akan pasirnya yang putih seperti bedak ,dan airnya sebening kristal, Lihaga benar-benar menjadi suatu keindahan tersembunyi, ya walau sekarang sudah mulai ramai oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Untuk akses ke lihaga kita harus menyeberang melewati pelabuhan likupang menggunakan speed boat, kapal kayu ataupun kapal katinting yaitu kapan kecil yang dikedua sisinya memiliki sema-sema khusus sebagai penopang keseimbangan.

Dari Manado kita dapat melakukan perjalanan ke likupang menggunakan angkot atau mobil pribadi,tapi saya kebetulan tidak pernah naik angkot ke likupang jadi saya tidak bisa memberitahu naik angkot apa tepatnya untuk ke likupang huhuhu, di manado angkot disebut oto dola-dola alias mobil yang dicegat atau lebih simplenya mereka menyebut mikrolet hahaha..

Biasanya perjalanan dari kota manado ke likupang ditempuh dengan jarak waktu 2 jam menggunakan mobil pribadi. Dari pelabuhan likupang kita menyewa speed boat yang harga sewa sekitar 1,5jt (harga agustus 2014). Ada pilihan kapal kayu atau katinting,kalau budget tipis, kalian bisa menyewa kapal kayu yang bisa muat banyak orang. Atau kapal katinting yang harganya 1 orang 100.00rb, namun hanya muat sekitar 3 orang maksimal. bagaimana apabila  ombak lagi besar lalu naik katinting??well saya menanyakan hal tersebut ke nahkoda kapal kami,dia bilang tidak akan tenggelam naik kapan katinting namun orang akan diombang ambingkan oleh ombak hingga mabuk laut hahahaha.. begitu juga pada kapal kayu,memang muat banyak orang namun dikarenakan kecepatan yang tidak begitu cepat, biasa kapal kayu juga akan terombang ambing oleh ombak sehingga membuat penumpangnya mabuk laut.

Karena saya berangkat pada bulan agustus, ombak angin barat yang menerpa boat kami lumayan mengocok perut dan menerpa adrenalin kami hehehe..
oh ya pada bulan september hingga desember mungkin kalian tidak akan bisa ke pulau lihaga karena akan susah menemukan orang yang mau mengantarkan kalian, karena ombak sedang besar-besarnya dan biasanya orang tidak mau mengambil resiko demi keselamatan wisatawan juga.





Oh ya tips buat kalian juga apabila ingin mengunjungi pulau lihaga, dianjurkan untuk berangkat pagi-pagi sekali sekitar jam 6 pagi sudah sampai di pelabuhan untuk menyeberang. Karena pada siang hari biasanya air laut di pelabuhan akan  surut dan kapal tidak akan bisa melaut. Ombak juga masih tenang jadi kalian akan lebih menikmati keindahan laut manado tanpa mabuk laut hehehe...

Tapi apabila kalian ingin pergi siang mungkin kalian menyeberang melalui kampung lain aduhh saya lupa nama kampungnya,kampung tersebut lebih dekat dengan lihaga hanya sekitar 5-10 menit menyeberang. Nanti saya akan tulis lagi nama kampungnya setelah saya browse hehehe..pokoknya setahu saya dia lebih jauh sedikit dari likupang.

Okay lanjut lagi,perjalanan menuju pulau lihaga dari likupang menempuh waktu 20 menit (kata nahkodanya sih segitu namun saya berasa sekitar 30 menit deh baru sampe)
Sebelum sampai di lihaga, kalian akan melihat pulau-pulau lain. Ada salah satu pulau yang juga mempunyai keindahan yang tak kalah dengan lihaga yaitu pulau gangga dan pulau bangka namun pulau tersebut tidak untuk umum alias dijadikan resort oleh pemiliknya.

Setelah mendekati pulau, saya benar-benar tertegun,kagum,senang dan ingin cepat-cepat berenang, pokoknya membuat perasaan saya campur aduk. Begitu exicted saya hingga belum selesai kapal bersandar, saya sudah melompat ke dalam air untuk berenang. Jangan lupa pakai sunscreen atau sunblock sebelum turun ke pulau karena panasnya bisa membuat kulit melepuh. Panas banget,tapi ga akan berasa karena panasnya kalah dengan keindahan yang membuat saya kagum sampai sekarang. Untuk masuk pulau ini dikenakan biaya sekitar 25ribu/org untuk biaya operasional dan kebersihan pulau.



Namun pada saat saya datang,banyak turis lokal dari kota manado yang sedang ibadah padang yaitu ibadah yang dilakukan diluar gereja, biasanya di tempat wisata. Bagi kalian yang kebetulan datang pada bulan-bulan mendekati desember maka jangan heran banyak turis lokal yang sedang beribadah bersama-sama di tempat-tempat wisata. Toleransi harus tetap dijaga ya guys..kita juga harus menghormati kebiasan penduduk lokal.

Well pulau Lihaga sendiri tidak berpenghuni sehingga kalian kalau mau nginap pasang tenda dan membawa bekal makanan sendiri ya..tapi setahu saya jarang ada yang menginap disini. Oh ya ngomong-ngomong soal bekal,pada saat mengunjungi pulau ini, membawa bekal makanan sendiri sangat menghemat kantong bagi yang mempunyai budget sedikit, karena harga makanan dan minuman di pulau ini agak sedikit mahal, bolehlah kalian membantu perekonomian lokal dengan membeli kelapa muda atau pisang goreng sambil leyeh-leyeh di pinggir pantai.



Pokoknya pulau ini membuat saya lupa waktu,saya berenang dari pagi, jemur-jemur dikit lalu berenang, berhenti sejenak untuk makan lalu berenang lagi, begitu seterusnya hingga sore. Pada saat agak sore, ombak di Lihaga mulai besar dan airnya pasang sehingga saya semakin senang dan bermain ombak.
Namun hati-hati bagi yang tidak bisa berenang,sebaiknya pakai pelampung,karena kalian tidak akan berasa tiba-tiba sudah berada di tengah karena ditarik ombak, dan kalian juga hati-hati karena ada beberapa spot yang kedalamannya lumayan dalam seperti kalian lihat pada gradasi warna pada foto saya.

Begitu banyak keindahan yang ada di utara sulawesi ini, Lihaga termasuk di dalamnya. Surga kecil yang selalu membuat orang-orang di dalamnya lupa untuk pulang, surga kecil yang memanggil untuk selalu kembali bagi orang yang pernah mencicipi keindahannya.

Bagi kalian yang ingin mengunjungi pulau ini,saya harapkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan pulau yaa hehehe..jangan buang sampah sembarangan walaupun kalian membayar biaya masuk untuk operasional dan kebersihan. Enjoyy your holiday!! XOXO





Tidak ada komentar:

Posting Komentar